SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI PELAYANAN KUA KEDUNGBANTENG

Kami hadir untuk memberikan layanan terbaik dalam urusan informasi layanan keagamaan. Dengan memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan transparan.

Find Out More Purchase Theme

Informasi Pernikahan

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Berita

Pemotretan Tanah Wakaf Masjid Nur Hasan

Halaman Masjid Nur Ikhsan

Kedungbanteng, Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan penyuluhan agama yang telah dilakukan sebelumnya, warga Muhammadiyah Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, baru-baru ini melaksanakan prosesi pemotretan ikrar wakaf tanah yang dimiliki oleh Ibu Emi Martuti. Tanah tersebut telah diwakafkan untuk pembangunan Masjid Nur Ikhsan yang kini telah berdiri kokoh dan menjadi sarana tempat ibadah bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat setempat.

Masjid Nurul Hasan telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Desa Beji. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas spiritual dan sosial masyarakat. Dengan adanya masjid ini, masyarakat Desa Beji dapat lebih mudah melaksanakan kegiatan keagamaan dan sosial, serta dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap agama dan masyarakat.

Penyuluh agama setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ibu Emi Martuti dan keluarga atas keikhlasannya dalam mewakafkan tanah untuk kemaslahatan umat. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam pembangunan sarana keagamaan dan sosial," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, warga Muhammadiyah Desa Beji semakin bersemangat dalam memakmurkan Masjid Nur Ikhsan. Semoga wakaf tanah ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Muhammadiyah dan masyarakat Desa Beji secara keseluruhan. -Dars-

Menumbuhkan Generasi Qur’ani, Penyuluh Agama Islam KUA Kedungbanteng: Adakan Bimbingan Baca Al-Qur’an di MTs Ma’arif NU 1

PAI KUA Kedungbanteng

Kedungbanteng, 15 Oktober 2025 — Bertempat di aula MTs Ma’arif NU 1 Kedungbanteng, Rabu (15/11), Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menggelar kegiatan *Bimbingan Baca Al-Qur’an* bagi para siswa.


Slamet Riyadi, salah satu penyuluh agama yang turut hadir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan rutin yang dilaksanakan oleh KUA Kedungbanteng. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an serta menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci umat Islam sejak usia dini.


Dalam pelaksanaannya, para penyuluh memberikan pelatihan secara bertahap, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, pembelajaran tajwid, hingga praktik membaca Al-Qur’an dengan tartil. Para siswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi yang diberikan.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu membaca Al Qur'an dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari", ujar Slamet Riyadi


Pihak madrasah menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian KUA Kedungbanteng dalam mendampingi pembinaan keagamaan di lingkungan sekolah. Pihak madrasah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter dan peningkatan keimanan siswa. (_slem_)

Pengoptimalan Layanan Pernikahan Berbasis Digital, E-Book "Panduan Layanan Pernikahan" Resmi Diluncurkan


Kedungbanteng, Menjawab kebingungan dan pertanyaan yang kerap dihadapi masyarakat terkait administrasi pernikahan, sebuah terobosan digital berupa E-Book "Panduan Layanan Pernikahan" kini telah resmi dirilis. Peluncuran panduan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas, akurat, dan mudah diakses bagi siapa saja yang membutuhkan layanan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Selama ini, banyak calon pengantin dan masyarakat umum yang merasa bingung saat dihadapkan pada berbagai prosedur. Pertanyaan seperti, "Bingung cara daftar nikah?", “Bingung syarat daftar nikah?”, "Bingung mengurus surat rekomendasi nikah?", "Bingung duplikat buku nikah rusak atau hilang?", "Bingung juga legalisasi buku nikah”, hingga “Bingung ubah data buku nikah dan lain-lain?" sering kali terdengar.

E-Book Panduan Layanan Pernikahan ini hadir sebagai solusi komprehensif. Panduan ini dirancang untuk menjawab semua kebingungan tersebut dengan menyajikan alur prosedur yang ringkas dan langkah demi langkah yang praktis.

Dalam rilis resminya, pihak KUA Kedungbanteng Kementerian Agama Kab. Banyumas menyampaikan pesan utama kepada masyarakat. "Tenang, kini ada E-Book Panduan Layanan Pernikahan. Kami memahami kendala yang dihadapi masyarakat. E-Book ini adalah komitmen kami untuk mempermudah akses informasi dan meningkatkan transparansi layanan. Semua yang anda butuhkan, mulai dari pendaftaran hingga pengurusan dokumen pasca-nikah, telah kami rangkum dalam satu panduan praktis.”

Masyarakat tidak perlu lagi ragu atau khawatir akan prosedur yang rumit. Panduan digital ini dapat diakses secara gratis dan instan.
Untuk mendapatkan E-Book ini, masyarakat dapat langsung mengklik link yang ada di bio akun resmi media sosial (https://linktr.ee/kuakedungbanteng), dengan memindai (scan) barcode yang telah tersedia di berbagai materi publikasi dan di kantor layanan atau dengan mengunjugi link ini https://heyzine.com/flip-book/106acd66fd.html

Dengan diluncurkannya E-Book ini, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang kebingungan dalam mengurus administrasi pernikahannya, sehingga proses yang sakral dapat berjalan dengan lebih lancar, efisien, dan membahagiakan. -Mamas-

Penyuluh Agama Islam Kedungbanteng Bentuk Kelompok Belajar untuk Pengentasan Buta Huruf Al-Qur’an


Penyuluh Agama Islam
Masyarakat Desa Melung

Kedungbanteng, 2 Oktober 2025 – Dalam upaya memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu usia menengah ke atas di wilayah Desa Melung, Imam Hatim (Penyuluh Agama Islam) membentuk kelompok belajar Al-Qur’an. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan literasi keagamaan di tingkat akar rumput.

Penyuluh Agama Islam
Imam Hatim - PAI Kedungbanteng

Kelompok belajar ini dibentuk atas kepedulian Imam Hatim terhadap masih banyaknya masyarakat, khususnya para ibu, yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan pendekatan yang ramah dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, kelompok ini diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan spiritual sekaligus sosial.

Rifqoh
Rifqoh - PAI Kedungbanteng

“Kami melihat bahwa ibu-ibu di usia 40 tahun ke atas memiliki semangat belajar yang luar biasa, hanya saja mereka butuh ruang yang nyaman dan pembinaan yang sabar. Maka dari itu, kami bentuk kelompok belajar ini sebagai bagian dari dakwah pemberdayaan,” ujar Imam Hatim, penyuluh agama sekaligus pembina program.


Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Kamis dengan sistem belajar berkelompok kecil agar pembinaan lebih efektif dan personal. 

Para peserta mengaku senang dan termotivasi mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Ibu Disem (56), mengatakan bahwa dirinya sudah lama ingin bisa membaca Al-Qur’an, namun baru kali ini merasa percaya diri untuk belajar karena suasananya yang mendukung dan penuh kekeluargaan.

Slem
Slamet Riyadi - PAI Kedungbanteng

Program ini juga mendapatkan dukungan dari Kantor Urusan Agama setempat serta tokoh masyarakat, yang menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari peran strategis penyuluh agama dalam membina umat.

masyarakart
Masyarakat Desa Melung

Dengan terbentuknya kelompok belajar ini, diharapkan ke depan makin banyak masyarakat yang melek huruf Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin bisa semakin membumi dalam kehidupan sehari-hari. ~hatim


KUA Kedungbanteng – Wujudkan Program ASRI (Aman, Sejuk, Rindang, Indah)

 

Halaman KUA Kedungbanteng

Kedungbanteng, 19 September 2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia terus berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan nyaman melalui program ASRI (Aman, Sejuk, Rindang, Indah). Program ini diwujudkan secara serentak di berbagai satuan kerja di bawah Kementerian Agama, termasuk di KUA Kecamatan Kedungbanteng.

Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at, 19 September 2025, diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Kedungbanteng, Bapak Yudhi Bachtiar TP, S.H. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga lingkungan kerja agar tetap bersih, sehat, dan nyaman sehingga pelayanan publik dapat berjalan optimal.

Baca Juga : Rapat KUA Kedungbanteng: Langkah Nyata Wujudkan ASRI di Pelayanan Publik

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan senam sehat bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai. Suasana penuh semangat tampak dari kebersamaan para peserta dalam menjaga kebugaran jasmani. Setelah itu, dilakukan aksi bersih-bersih lingkungan kantor, baik di luar maupun di dalam ruangan.

Melalui kegiatan ini, KUA Kedungbanteng bertekad untuk menciptakan ruang pelayanan yang lebih nyaman, aman, sejuk, rindang, dan menyehatkan, sehingga masyarakat yang datang tidak hanya mendapatkan pelayanan yang baik, tetapi juga merasakan suasana lingkungan yang mendukung kenyamanan.

Baca Selengkapnya : Teladani Disiplin Rasulullah dalam Kehidupan :KUA Kedungbanteng Peringati Maulid Nabi SAW

Program ASRI diharapkan menjadi budaya kerja berkelanjutan di lingkungan Kementerian Agama, bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata dari komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (insf)

Rapat KUA Kedungbanteng: Langkah Nyata Wujudkan ASRI di Pelayanan Publik

Rapat KUA Kedungbanteng

Kedungbanteng, 17 September 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungbanteng menggelar rapat pegawai pada Rabu (17/9) bersama Kepala KUA Kecamatan Kedungbanteng, Bapak Yudhi Bachtiar TP, SH.

Rapat ini difokuskan pada pembahasan persiapan tindak lanjut program ASRI (Aman, Sejuk, Rindang, dan Indah) yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ASRI bertujuan menciptakan lingkungan kerja dan layanan KUA yang ramah, nyaman, serta berwawasan lingkungan.

Arahan Kepala KUA

Dalam arahannya, Bapak Yudhi Bachtiar TP, SH. menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama seluruh pegawai KUA dalam merealisasikan program ini. “ASRI bukan hanya soal lingkungan fisik yang tertata, tetapi juga mencerminkan semangat pelayanan yang menenangkan dan menenteramkan masyarakat,” ujarnya.

Kepala KUA & Staff

Rapat menghasilkan beberapa kesepakatan terkait langkah nyata, di antaranya penataan halaman KUA, penghijauan lingkungan dengan tanaman produktif, serta peningkatan kenyamanan ruang pelayanan masyarakat.

Melalui tindak lanjut program ASRI ini, KUA Kedungbanteng berharap dapat menjadi percontohan dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih humanis, ramah lingkungan, dan menyejukkan hati masyarakat. (Insif)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di KUA Kedungbanteng; Teladani Akhlak Nabi dalam Pelayanan kepada Masyarakat


Kedungbanteng, Senin 15 September 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen refleksi spiritual dan peningkatan etos kerja. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai KUA Kedungbanteng dan berlangsung dengan khidmat.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Latif Abdullah menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, khususnya dalam lingkungan kerja. "Nabi adalah teladan terbaik dalam kejujuran, kedisiplinan, dan kepedulian. Akhlak beliau harus menjadi pijakan kita dalam bekerja, baik di kantor maupun di luar," tuturnya.


Sementara itu, Kepala KUA Kedungbanteng, Yudhy Bachtiar Tri Putro, menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid ini tidak sekadar seremonial, melainkan mampu menginspirasi seluruh pegawai dan jamaah untuk lebih menghayati serta mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.


“Momentum ini semoga menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam sikap dan tindakan,” ujarnya.


Acara ditutup dengan doa bersama dan penuh harapan bahwa semangat Maulid Nabi Muhammad SAW akan terus menyala dalam setiap langkah pengabdian pegawai KUA Kedungbanteng. _(Slem)_

Apel Pagi di Halaman KUA Kedungbanteng, H. Lubab Habiburrohman Tekankan Disiplin Kerja di Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW

Halaman KUA Kedungbanteng


Kedungbanteng, Senin (15/9/2025) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungbanteng menggelar apel pagi bersama di halaman kantor sebagai bagian dari rutinitas dan penguatan kedisiplinan aparatur sipil negara. Bertindak sebagai pembina apel, H. Lubab Habiburrohman, Penyuluh Agama Islam, menyampaikan pesan penting terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.



Dalam amanatnya, H. Lubab menekankan bahwa momentum bulan Maulid Nabi merupakan saat yang tepat untuk meneladani akhlak dan etos kerja Rasulullah SAW, terutama dalam hal kedisiplinan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Keteladanan Nabi Muhammad SAW tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam sikap disiplin, amanah, dan tanggung jawab dalam setiap pekerjaan. Nilai-nilai ini harus menjadi semangat kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya di hadapan para pegawai KUA dan peserta apel lainnya.


Ia juga menambahkan bahwa pelayanan publik yang prima tidak akan tercapai tanpa kedisiplinan dan kerja sama yang solid antar pegawai. Oleh karena itu, seluruh jajaran KUA Kedungbanteng diharapkan terus menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Apel pagi berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, ditutup dengan doa bersama agar seluruh kegiatan KUA senantiasa diberikan kelancaran dan keberkahan. (Slem)


Teladani Disiplin Rasulullah dalam Kehidupan :KUA Kedungbanteng Peringati Maulid Nabi SAW

Penceramah

Banyumas – Kantor Urusan Agama (KUA) Kedungbanteng menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Manasik Haji lantai dua, Senin (15/09). Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna tersebut menghadirkan Abdul Latif, Penyuluh Agama Islam KUA Kedungbanteng, sebagai pembicara utama.

Pembacaan Maulid Al-Barzanzi

Peringatan kali ini mengusung tema “Aktualisasi Disiplin sebagai Wujud Meneladani Akhlak Rasulullah SAW” yang dianggap sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Kegiatan diawali dengan pembacaan Diba Barzanji oleh seluruh pegawai KUA Kedungbanteng, yang menghadirkan suasana khidmat sekaligus sarat nilai spiritualitas. Lantunan syair pujian kepada Rasulullah menjadi pembuka yang tepat untuk mengenang keteladanan beliau.

Staff & Penyuluh Agama Islam

Dalam tausiyahnya, Abdul Latif menekankan pentingnya menanamkan dan mengamalkan nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, disiplin tidak hanya sebatas ketepatan waktu, tetapi juga konsistensi dalam menjaga perilaku dan menjalankan nilai-nilai kebaikan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Kepala KUA & Penyuluh Agama Islam

Kepala KUA Kedungbanteng, Yudi Bachtiar Tri Putro, berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat menginspirasi seluruh pegawai maupun jamaah agar semakin menghayati dan mengamalkan sunnah Rasulullah, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pembacaan Maulid

Acara yang dihadiri pegawai KUA serta perwakilan P3N tersebut berjalan tertib, khidmat, dan penuh semangat ukhuwah islamiyah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di KUA Kedungbanteng diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat komitmen dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. (eLBab)

sumber : Kemenag Banyumas





Kemenag Banyumas: Pemeriksaan Kesehatan Catin Bukan Administrasi, Tapi Investasi Generasi


Aula Kankemenag Banyumas


Purwokerto (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin, memimpin rapat bersama jajaran pimpinan Kemenag untuk membahas Surat Edaran (SE) Nomor 400.7/21/2025 yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Surat edaran tersebut mengatur kewajiban skrining kesehatan bagi calon pengantin (catin). Pertemuan dilaksanakan pada Senin (08/09).

Rapat dihadiri oleh Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Gara, Analis Kebijakan, Analis Kepegawaian, serta Humas. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa setiap calon pengantin diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan minimal tiga bulan sebelum pelaksanaan akad nikah di Puskesmas.

Sinergi Kemenag dan Pemkab

Hasil pembahasan menyepakati adanya sinergi antara Kemenag dan Pemkab Banyumas untuk menyosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat. Sosialisasi akan dilakukan secara menyeluruh, melibatkan Pemkab, penyuluh agama, pihak Puskesmas, kecamatan, hingga desa.

Pemkab Banyumas bertugas menyampaikan sosialisasi ke seluruh kecamatan dan desa, sementara desa akan meneruskan informasi kepada warganya. Di sisi lain, Kemenag akan menggerakkan para penyuluh agama agar terjun langsung ke masyarakat melalui berbagai program pembinaan.

“Kami di Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mendukung penuh kebijakan ini sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mewujudkan keluarga yang sehat, kuat, dan berkualitas. Pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin sangat penting untuk mencegah potensi risiko kesehatan dalam rumah tangga ke depan,” jelas Ibnu Asaddudin.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Kemenag untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi sosialisasi. “Ini bukan hanya persoalan administrasi pernikahan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi yang akan lahir dari pasangan suami istri,” tambahnya.

Biaya Skrining di Luar Persyaratan Kemenag

Dalam pertemuan ini juga ditegaskan bahwa biaya pemeriksaan kesehatan calon pengantin tidak termasuk dalam persyaratan resmi pernikahan yang diatur Kemenag. Biaya tersebut merupakan bagian dari kebijakan Pemkab Banyumas sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.

Persiapan MTQ Kabupaten

Selain membahas SE Catin, rapat juga menyinggung persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan segera digelar. Kemenag Banyumas menyatakan siap mendukung penuh kegiatan tersebut, termasuk menanggung biaya seragam kontingen peserta dari Kabupaten Banyumas.

Harapan Bersama

Melalui kerja sama ini, diharapkan kebijakan skrining kesehatan bagi calon pengantin dapat berjalan optimal. Lebih dari itu, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya mempersiapkan kesehatan sebelum membangun rumah tangga, demi terciptanya keluarga yang sehat dan generasi yang berkualitas.


Sumber artikel : Kemenag Banyumas

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 4pm

Phone:

595 12 34 567